PULAU MERAH PESANGGARAN BANYUWANGI
SALAM TOURING, 20 DESEMBER 2015
Pulau Merah atau Pulo Merah adalah sebuah pantai dan objek wisata di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Pantai ini dikenal karena sebuah bukit hijau kecil bertanah merah yang
terletak di dekat bibir pantai. Bukit ini dapat dikunjungi dengan
berjalan kaki saat air laut surut.[1] Di sana juga terdapat Pura di mana warga yang beragama Hindu disana melaksanakan upacara Mekiyis. Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan.
Pada tahun 1990-an, kawasan Pulau Merah pernah rusak parah akibat diterjang bencana tsunami.[2]
PemerintahKabupaten Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas
memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan kawasan wisata ini,
salah satunya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi. Pada akhir
2012 lalu, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan Pantai Pulau Merah ke
dunia internasional melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "Banyuwangi Tour de Ijen".
Sebelum adanya "Tour de Ijen", akses jalan menuju Pantai Pulau Merah
lumayan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi kawasan perkebunan
karet dan cokelat milik PTPN XII
Nama Pulo Merah merujuk pada sebuah bukit kecil di tepi pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter.[2][3]
Bukit tersebut memiliki tanah berwarna merah dan ditutupi oleh vegetasi
hijau sehingga tidak terlalu tampak warna aslinya. Bukit ini bisa
diakses pada saat air sedang surut
Pantai Pulo Merah berpasir putih terbentang sepanjang tiga kilometer[1][2]
sehingga juga sesuai untuk keluarga. Namun, ombak Pulo Merah yang cukup
tinggi tidak terlalu sesuai untuk digunakan berenang, terutama bagi
anak kecil
kelebihan Pulo Merah dibandingkan Pantai Plengkung
antara lain pada ombaknya yang bisa menjadi tujuan peselancar pemula,
amatir, dan profesional dengan ketingian rata-rata dua meter. Berbeda
dengan Pantai Plengkung atau G-Land yang hanya bisa dinikmati oleh
peselancar profesional. Selain itu, Pulo Merah juga lebih mudah diakses
dengan kondisi jalan yang mulus serta dekat dengan pemukiman penduduk.
Dasar pantai yang tidak memiliki banyak karang juga lebih aman untuk
para peselancar. Dibandingkan ombak Pantai Kuta, ombak Pulo Merah lebih serius sehingga memungkinan para peselancar untuk melakukan manuver di dalamnya.[3]
Pantai Pulau Merah berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Berjarak sekitar 80 km dari pusat kota Banyuwangi. Harga tiket masuk ke
Pantai Pulau Merah adalah Rp 3 ribu per orang, saat weekend menjadi Rp 5
ribu. Untuk ke tempat wisata di Banyuwangi yang satu ini, Anda dapat
menggunakan transportasi publik.
Dari kota Banyuwangi di Terminal Brawijaya naik Bus Minto/Ujang Jaya
arah ke Kecamatan Pesanggaran, lalu turun di Pasar Pesanggaran, dan
dilanjutkan dengan menyewa ojek ke Pantai Pulau Merah. Jika Anda dari
arah Jember, turunlah di terminal Jajag, kemudian naik bus ke
Pesanggaran, dan turun Pasar Pesanggaran lalu dilanjutkan dengan menyewa
ojek ke pulau merah.
sunseat di wisata pantai pulau merah yang mengagumkan seperti di kuta beach bali
Courtesy Dari : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar